Ahlan Wa'sahlan, Selamat Datang, Welcome, Vanakam

"Kami mengucapkan Selamat Datang kepada semua pengunjung blog kami
"

Rabu, 25 Jun 2014

Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan


Alhamdulillah ...
Syukur ke hadrat Ilahi, hari ini tanggal 26 Jun 2014 bersamaan dengan 28 Syaaban 1435 Hijrah.  Tinggal beberapa hari lagi, bulan Ramadhan yang dinanti akan tiba mengubat segala kerinduan.

Di dalamnya penuh dengan rahmat, keampunan dan pembebasan.  Di dalamnya kembali pengukuhan ikatan silaturrahim.  Silaturrahim yang longgar dirapatkan, yang tidak pernah berjumpa, dipertemukan, yang kurang mesra dimesrakan, yang berselisih faham didamaikan.

Ku bersyukur kepadaMu Ya Allah, Kau masih memberi nikmat dan iman untukku terus meniti titian kehidupan ... bermunajat kepadaMu bila mengharapkan sesuatu.  Moga munajatku di bulan Ramadhan kali ini lebih bermakna. Bukan untukku cuma tapi biarlah buat semua yang membaca tulisan yang tidak seberapa ini.

Moga kedatangan Ramadhan kali ini disambut oleh kita semua dengan hati yang senang, yang sakit berlapang dada.  Moga yang sakit disembuhkan, yang gusar ditenangkan olehNya.  Baginda Rasullullah S.A.W. bersabda,

"Barang siapa yang senang dengan datangnya Ramadhan (kerana Allah), maka diharamkan jasadnya masuk ke dalam api neraka"

Dari Sayyidina Ibnu Abbas Radhiallahu'anhuma, bahawa ia mendengar Rasullullah S.A.W. bersabda,

"Sesungguhnya syurga itu diberi harum-haruman dan diperindah dari tahun ke tahun kerana masuknya bulan Ramadhan.  Apalagi malam pertama bulan Ramadhan datang, angin dari bawah arasy yang bernam Al-Mutsirah berhembus, maka diam-diam di pepohonan ada bunyi di mana orang-orang yang mendengar tidak pernah mendengar ada bunyi yang lebih baik daripada bunyi itu, lantas muncullah bidadari-bidadari yang kemudian berdiri di syurga bahagian atas seraya berseru, "Apakah ada orang yang melamar kepada Allah Ta'ala kemudian Allah Subhanahuwata'ala akan mengahwinkannya dengan kami?"  Kemudian bidadari-bidadari itu bertanya (kepada malaikat penjaga syurga), Wahai Ridhwan, malam apakah ini?, Ridhwan lalu menjawab dengan talbiyan lantas berkata, "Wahai para bidadari yang cantik jelita, malam ini adalah malam pertama bulan Ramadhan"

Allah Ta'ala berfirman, "Wahai Malik, tutuplah pintu-pintu neraka bagi orang-orang yang berpuasa dari umat Muhammad" (Allah juga berfirman), "Wahai Jibril, turunlah ke bumi lalu ikatlah syaitan-syaitan yang jahat dengan rantai-rantai, kemudian buanglah mereka ke dasar laut sehingga mereka tidak merosak (mengganggu) puasa umat kekasihKu Muhammad"

Pada setiap malam selama bulan Ramadhan, Allah Ta'ala berfirman tiga kali, "Siapa yang memohon, maka Aku akan memenuhi permohonannya, siapa yang bertaubat, maka Aku akan menerima taubatnya, siapa yang memohon ampun, maka Aku akan memberinya keampunan".  Kemudian diserukan, "Siapakah yang akan menabung pada Dzat yang kaya yang tidak pernah miskin, yang menepati janji dan yang tidak pernah berbuat aniaya?"

Sesungguhnya setiap bulan Ramadhan di waktu berbuka, Allah Ta'ala memerdekakan satu juta orang dari neraka yang semuanya telah ditentukan siksaannya.  Pada hari dan malam Jumaat, setiap jam, Allah memerdekakan satu juta orang dari neraka yang semuanya telah ditentukan siksaannya.  Pada akhir bulan Ramadhan, Allah memerdekakan sejumlah orang yang telah dimerdekakan sejak awal sampai akhir bulan Ramadhan"

Pada malam Lailatul Qadar, Allah memerintahkan Jibril (untuk turun), maka Jibril beserta rombongan malaikat turun ke bumi membawa panji hijau yang diletakkan di atas Ka'bah. Ia mempunyai 600 sayap di antaranya ada dua sayap, yang tidak pernah dibentangkan kecuali pada malam Lailatul Qadar.  Pada malam itu ia membentangkan kedua sayap tersebut yang melingkupi timur dan barat.  Kemudian Jibril mengutus malaikat kepada umat Muhammad.  Para malaikat itu lalu mengucapkan salam kepada setiap orang yang berdiri, duduk, sholat dan berzikir.  Mereka menjabat tangan umat Muhammad dan mengaminkan doa mereka sampai fajar terbit. 

Apabila fajar terbit, Jibril berkata kepada para malaikat, "Wahai para malaikat, kembali, kembali.  Mereka bertanya, Wahai Jibril, bagaimana dengan kemahuan orang-orang mukmin dari umat Muhammad S.A.W.?  Jibril menjawab, "Sesungguhnya Allah telah melihat kepada mereka (dengan pandangan kasih sayang), memaafkan, mengampuni mereka kecuali empat perkara".  Mereka bertanya, Siapakah empat jenis manusia itu?  Jibril menjawab, "Orang yang meminum minuman keras, orang durhaka kepada ibubapanya, orang yang memutuskan tali persaudaraan dan Musyahin. (Rasullullah S.A.W.) ditanya, "Wahai Rasullullah, siapakah Musyahin itu? Beliau menjawab, Yakni orang yang tidak berbicara kepada saudara (sesama muslim) lebih dari 3 hari".



Apabila malam Idul Fitri datang, maka malam itu dinamakan malam (pemberian) hadiah. Apabila pagi hari Idul Fitri datang, maka para malaikat di utus ke setiap negeri kemudian mereka turun ke bumi dan berdiri di jalan lantas berseru dengan suara yang dapat didengar oleh seluruh makhluk Allah Ta'ala kecuali jin dan manusia.  Mereka berseru, "Wahai umat Muhammad, pergilah kamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, yang memberikan (rahmat) yang banyak dan mengampuni dosa mereka, Allah berfirman kepada para malaikatNya, "Wahai malaikatKu, apakah upah pekerja manakala ia telah mengerjakan pekerjaannya?  Malaikat menjawab, "Tuhan kami, balasannya adalah supaya dibayarkan upahnya".  Allah berfirman, "Wahai malaikatKu, "Aku persaksikan kepadamu bahawa Aku telah menjadikan pahala mereka di dalam puasa mereka pada bulan Ramadhan dan sholat mereka itu (dibalas dengan) keredhaan dan ampunanKu",  Kemudian Allah Ta'ala berfirman,  " Wahai hambaKu, mintalah kepadaKu.  Demi Kemuliaan dan KeagonganKu, tidaklah kamu meminta kepadaKu pada hari ini, baik mengenai urusan duniamu mahupun agamamu, melainkan Aku akan memberikannya"

Semoga Allah Subhanahuwata'ala memasukkan kita semua ke dalam gplongan orang-orang yang beruntung, yang mendapat semua keistimewaan yang Allah janjikan pada bulan Ramadhan.

Walau bagaimanapun, apa yang lebih penting, jalani ibadah puasa Ramadhan dengan hati yang penuh ikhlas.  Jadikan madrasah Ramadhan kali ini yang terbaik untuk kita semua.

Dikesempatan ini, saya menyusun sepuluh jari memohon ampun dan maaf kepada ayahanda, sanak saudara nun jauh di kampung halaman, sahabat handai serta rakan taulan yang ada di blog dan facebook serta yang berada di luar sana.  Tidak lupa saya juga mohon ampun maaf kepada semua jiran tetangga dan rakan-rakan seperjuangan di Jabatan JPNIN jika saya ada salah dan silap.  Sememangnya saya hambaNya yang kerdil dan tidak sempurna dan pastinya ada kekhilafan yang disengajakan apatah lagi yang tidak disengajakan.

Marhaban Ya Ramadhan .... Wassalam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan